Design Review

Sesudah part/produt sesai (final) di design tentunya langkah selanjutnya adalah pembuatan cetakan/mold supaya part/product tersebut dapat di buat/produksi secara massal. Product/part yang akan di baut tentunya memikili kegunaan dan fungsi masing-masing. Jika dilihat dari fungsi mungkin product/pert tersebut berfungsi sebagai cover sehingga langsung terlihat oleh customer atau berfungsi sebagai spport part/komponen lainnya didalam product. Dari sisi lain juga bisa dilihat seperti material dan penampilan. Sehingga part/product tidak lepas dari speksifikasi-spesifikasi yang menyertainya.

Sebagai seorang designer seharusnya memperhatikan spesisikafi tersebut sebagai pertimbangan, karena akan berpengaruh terhadap kontruksi atau design mold yang akan di buat. Terlebih lagi saat calon customer meminta untuk dibuatkan penawaran harga mold, sehigga kita tidak salah saat menghitung harga mold dan biaya produksi nantinya. Spesifikasi ini harusnya sudah di tentukan oleh calon customer melalui gambar part/product.

Berikut adalah beberapa hal atau yang harus di review secara umum sebelum men-design atau membuat mold.

1. Parting Line.
Garis pemisah antara core dan cavity, garis pemisah antara slider atau garis insert-insert yang mungkin perlu dibuat. Karena garis-garis yang di hasilkan mungkin akan berpengaru terhadap penampilan dari part/product.

2. Draft Angel.
Sebuah part/product yang akan dibuat dengan mold harulah memiliki draft angel yg cukup, sehingga part/product tersebut dapat released dengan baik saat produksi. Draft angel ini biasanya juga berpengaruh terhadap assembly dengan part lainnya, sehingga arahnya harus di tentukan dengan baik. 

3. Gate.
Gate atau tempat masuknya material juga perlu di konfirmasi, sehingga material yang masuk kedalam cetakan akan berjalan baik dan menghasilkan part/product yang sempurna. Karena gate ini akan berbekas saat produksi atau akan dilakukan process selanjutnya seperti memotong gate maka posisinya harus di pertibangkan.

4. Shrinkage.
Shrinkage ini berhubungan dengan material dari part/product. Karena shrinkage ini memiliki range nilai, maka perlu di konfirmasi nilai yang sesuai saat pembuatan core dan cavity.nya.

5. Undercut Handling.
Bagaimana semua part/product dapat menjadi part/product yang sempurna. Jika part tersebut memiliki undercut atau bagian yang menghalangi released saat ejecting process, harus dikonfirmasi jenis angular handling yang di gunakan. Kontruksi ini berpengaruh terhadap harga, maintance dan apperance secara tidak langusng.

6. Ejector Position.
Posisi-posisi ejector yang di perbolehkan dalam sebuah part/product. Ini tidak berpengaruh langsung terhadap apperance tetapi dapat berpengaruh jika terjadi prolem pin mark saat produksi, sehingga menimbulkan cacar produksi (produk NG).

7. Mesin Injection.
Besarnya atau tonase mesin injection yang akan digunakan saat produksi, sehingga desingner tidak salah membuat ukuran mold-base  dan masuk dimesin injection.

Inilah beberapa hal yang perlu di review sebelum pembuatan mold, sehingga nantinya seorang designer tidak salah saat membuat kontruksi mold. Untuk mengkonfirmasi design review ini biasanya designer membuat beberapa slide dan kemudian di meetingkan bersama untuk mencapai tujuan dan kesepakatan bersama.

Terima Kasih

Mold Designer

0 Comments:

Posting Komentar