Dasar pemikiran atau pertimbangan pertemuan garis pemisah adalah sebagi berikut:
- Produk harus bisa keluar dari mold.
- Kemudahan pengerjaan core dan cavity.
- Hindari bagian yang bergesekan.
- Penempatan ejector.
Tentang Teknologi Cetakan Plastik/Mold (Injection Mold).
Sesudah part/produt sesai (final) di design tentunya langkah selanjutnya adalah pembuatan cetakan/mold supaya part/product tersebut dapat di buat/produksi secara massal. Product/part yang akan di baut tentunya memikili kegunaan dan fungsi masing-masing. Jika dilihat dari fungsi mungkin product/pert tersebut berfungsi sebagai cover sehingga langsung terlihat oleh customer atau berfungsi sebagai spport part/komponen lainnya didalam product. Dari sisi lain juga bisa dilihat seperti material dan penampilan. Sehingga part/product tidak lepas dari speksifikasi-spesifikasi yang menyertainya.
Sebagai seorang designer seharusnya memperhatikan spesisikafi tersebut sebagai pertimbangan, karena akan berpengaruh terhadap kontruksi atau design mold yang akan di buat. Terlebih lagi saat calon customer meminta untuk dibuatkan penawaran harga mold, sehigga kita tidak salah saat menghitung harga mold dan biaya produksi nantinya. Spesifikasi ini harusnya sudah di tentukan oleh calon customer melalui gambar part/product.
Berikut adalah beberapa hal atau yang harus di review secara umum sebelum men-design atau membuat mold.
1. Parting Line.
Saat melakukan process produksi semua part plastik tidak hanya memerlukan cetakan plastik (Mold) tetapi juga mesin (Injection Molding Machine) yang di gunakan untuk memasukkan material plastik kedalam cetakan. Injection Molding Machine digunakan untuk mold-mold dengan spesifikasi mold injection, tetapi untuk process produksi molding serti blow memiliki jenis mesin lainnya.
Pengertian Injection Machine.
Injection Molding Machine adalah sebuah mesin yang di gunakan untuk memproduksi pencetakan part plastik dengan cara memasukkan material plastik yg sudah di lelehkan kedalam rongga cetakan/mold dengan tekanan yang sangat tinggi (Ton-Force). Mesin ini memiliki spesifikasi berdasarkan kemampuan mesin tersebut untuk menahan tekanan injection yang masuk kedalam rongga cetakan / mold (Clamping Force). Kekuatan/kemampuan mesin inejction ini dinyatakan dalam satuan "TON", sehingga banyak spek di sebut dalam bentuk "TON", mulai dari 50 TON, 100 TON hingga 1500 TON lebih.
Tipe Injection Molding Machine
#1. Hydrolic.
Moveable Platen di gerakkan oleh hidrolic yg besar sehingga mold dapat di tekan dengan tekanan tinggi dari hicrolic, sehingga pada saat injection material mold tidak terbuka.
#2. Mechanical / Togle
Moveable Platen di gerakkan secara mechanical atau dengan togel seperti lengan. yang berguna sama dengan hidrolic yaitu menekan mold supaya tidak terbuka saat memasukkan material leleh.
#3. Electric
Menggunakan motor yg besar pada masing-masing tie-bars untuk menggerakkan moveabel platen.
Bagian-bagian Injection Molding Machine
1. Tie Bars
Sebagai support dan mensejajarkan stationary platen dan moveable platen. Jarak antara kedua tie bars membatasi ukuran mold yang dapat masuk ke dalam mesin tersebut.
2. Mold
Tools yang digunakan untuk mencetak sebuah part plastik.
3. Controller
Sebuah layar yg berisikan informasi, setting mesin injection guna mengendalikan bagian-bagian lain dari mesin injection.
4. Nozzle
Sebuah adaptor yg digunakan untuk menghubungkan mesin injection dan molding. Fungsinya untuk memasukkan cairan plastik kedalam mold.
5. Barrel
Tempat melelehnya material plastik, yang di lelehkan dengan heater dan dibawa oleh screw di dalam barrel.
6. Heater Bands
Heater yg digunakan untuk memanaskan material plastik hingga meleleh dengan suhu tertentu. Jumlahnya biasanya 4 atau 5 gulung.
7. Screw
Part ini ada di dalam barrel, berbentuk seperti screw yg berfungsi untuk membawa material plastik dan mencampur warna plastik.
8. Screw Motor
Motor yg berfungsi untuk memurat screw yg di atur dalam controller.
9. Screw Position Indicator
Mengetahui posisi screw dan jumlah material yg ada didalam barrel.
10. Hopper
Tempat memasukkan pellet material kedalam barrel. Didalamnya terdapat pengering dan magnet.
11. Moveable platen
Support molding yang dapat bergerak maju dan mundur untuk membuka dan menutup molding.
12. Stationary Platen
Mensupport sebagian lainnya, tetapi tidak bergerak.
13. Thermolator
Mengonrol cairan pendingin molding dengan suhu tertentu, supaya suhu yang masuk kedalam mold lebih stabil.
Berikut telah di jelaskan secara singkat bagian-bagian dari mesin injection. Semoga dapat membantu mengenal mesin injection secara umum.
Terima Kasih,
Designer Mold.
Direct Gate |
Side Gate |
Pin Point Gate |
Tunel gate |