|
Sejarah singkat molding |
Menurut wikipedia, sejarah
molding di mulai dari sini.
Mesin injection molding tercatat telah dipatenkan pertama kali pada tahun
1872 di
Amerika Serikat untuk memproses
celluloid. Berikutnya pada tahun 1920-an di
Jerman mulai dikembangkan mesin injection molding namun masih dioperasikan secara manual di mana pencekaman
mold
masih menggunakan tuas. Tahun 1930-an ketika berbagai macam resin
tersedia dikembangkan mesin injection molding yang dioperasikan secara
hidraulik.
Pada era ini kebanyakan mesin injection moldingnya masih bertipe single
stage plunger. Pada tahun 1946 James Hendry membuat mesin injection
molding tipe single-stage reciprocating screw yang pertama. Mulai tahun
1950-an
relay dan
timer mulai digunakan untuk pengontrolan proses injeksi nya
Cerita lainnya tentang sejarah molding
Saat ini seperti yang kita ketahui bahwa telah banyak perusahaan molding
yang berdiri diIndonesia,dari yang lokal maupun perusaan luar negeri
seperti dari negara jepang, india, korea selatan. moldingnya pun
beranekaragam mulai dari Injection Molding, Blowmold, Rotomold, Transfer
molding, Extrusion molding. Mungkin ada diantara kita yang belum tahu
asal-usul sejarah molding itu sendiri,meskipun kita telah lama bekerja
dibidang Molding tentunya.
Molding memiliki asal-usul pada akhir abad 19, dimana pada saat itu para
ahli kimia Eropa dan Amerika banyak bereksperimen dengan berbagai jenis
karet dan residu dari campuran bahan kimia.
Sebelum membaca lebih lanjut, ingatkah pepatah mengatakan "Dimana ada
molding disitu pasti ada plastik". Maka dari itu kita juga perlu
mengenal sejarah plastik itu sendiri.
Plastik pertama yang dibuat oleh manusia pertama kali ditemukan pada
tahun 1851 oleh seorang berkebangsaaan Inggris yaitu "Alexander Parkes".
Dia secara terbuka mempertunjukkan hasil penelitiannya pada 1862 di
Pameran Internasional yang berada di London, Dia menyebut materi ia
dihasilkan dengan sebutan "Parkesine", material yang berasal dari
selulosa. "Parkesine" sendiri dapat dibakar dan dibentuk serta
mempertahankan bentuknya saat didinginkan. Namun sayangnya pada saat itu
biaya untuk menghasilkannya mahal, selain itu hasil dari "Parkesine"
itu mudah retak dan sangat mudah terbakar.
Pada tahun 1868, penemu berkebangsaan Amerika yaitu "John Wesley Hyatt"
mengembangkan bahan plastik yang ia beri nama "Seluloid". Peningkatan
pada penemuan sebelumnya "Parkesine" oleh Parkes. Dimana material
tersebut juga dapat diolah menjadi bentuk jadi seperti yang diinginkan.
Selain itu Hyatt bersama dengan saudaranya Yesaya mematenkan Mesin
injeksi molding pertama pada tahun 1872.
Mesin tersebut tentunya relatif sederhana, jauh dibandingkan dengan
mesin yang digunakan saat ini yang jauh lebih canggih peralatannya.
Mesin tersebut memiliki sistem kerja seperti jarum suntik besar yang
menggunakan plunger untuk menyuntikkan material plastik melalui silinder
panas ke dalam Molding. Mesin tersebut berkembang perlahan-lahan selama
bertahun-tahun, selama itu juga Mesin itu dapat menghasilkan
produk-produk seperti tombol dan sisir rambut.
Industri tersebut berkembang pesat di tahun 1940 yang pada saat itu
terjadi Perang Dunia II , yang menimbulkan permintaan besar yang
mengakibatkan produksi massal pada saat itu.
Sepanjang awal abad 20an banyak bahan plastik baru dikembangkan para
peneliti,berikut beberapa perkembangan bahan plastik baru : Rayon tahun
1891; plastik pada tahun 1913; Nylon pada tahun 1920; polivinilklorida
(PVC) pada tahun 1933; teflon pada tahun 1938; Polyethlene pada tahun
1933.
Pada tahun 1946, penemu berkebangsaan Amerika yaitu "James Watson
Hendry" membangun mesin injeksi pertama dengan sistem sekrup, Mesin
tersebut memungkinkan kita dapat mengendalika (kontrol) lebih tepat pada
kecepatan injeksi dan kualitas barang yang dihasilkan. Mesin ini juga
memungkinkan material dapat dicampur terlebih dahulu sebelum proses
injeks. Sehingga material plastik berwarna atau yang didaur ulang dapat
ditambahkan pada bahan utama dan dicampur secara merata sebelum
disuntikkan (injeksi).
Pada 1970-an, Hendry terus mengembangkan mesin tersebut, Dia
mengembangkan proses injeksi molding pertama dengan dibantu gas/udara.
Fleksibilitas desain ini sangat baik serta mengurangi waktu produksi,
biaya, berat dan limbah. Saat ini Mesin injeksi dengan sistem sekrup
sebagian besar di produksi oleh produsen mesin injeksi.
Sumber:
- Wikipedia
- http://moldingzone.blogspot.jp/2011/02/sejarah-plastik-dan-molding.html