Macam-macam mold

Begitu banyak produk yang ada sehingga di perlukan juga bermacam-macam mold yang di gunakan. Tehnik pengerjaan berbeda, cara proses yang berbeda dan masih banyak lagi berdasarkan ke gunaan produk tersebut. Sehingga dapat membuat produk dengan cepat, murah dan seragam.

Berikut adalah macam-macam mold
1. Compress Mold
Material dimasukkan kedalam mold dan dilakukan pemadatan (dengan tekanan tinggi). Biasanya menggunakan material jenis thermosetting plastic (EP atau PF).
Compress Mold
Compress Mold

2. Extrution Mold
Extrusion molding sering di gunakan untuk pembuatan poduk-produk dengan bentuk yang sama tetapi berkelanjutan, seperti pipa atau pelindung kabel plastik.
Extrution Mold
Extrution Mold
3. Blowing
Blow molding banyak di gunakan pada saat pembuatan botol atau produk-produk yang berongga di dalamnya yang tidak memungkinkan di buat dengan injection molding. Terdapat beberapa step processnya mulai dai pembetukan parrison, peniupan dengan angin di lanjutkan dengan plastisasi dan pengeluaran product. Beberapa model blow dapat juga terdiri dari beberapa stage mulai dari seperti diatas hingga pembuatan label langsung di molding.nya
Blowing
Blowing
4. Vacuum Forming
Sheet material dipanaskan dan disedot kedalam arah cetakan, hanya memerlukan satu sisi cetakan untuk menghasilkan produk. Dapat di temukan pada penyangga kemasan (display) pada produk kosmetik di supermarket, pembungkus mainan anak atau bagian dalam dinding kulkas.
Vacuum Forming
Vacuum Forming
5. RIM (Reaction Injection Molding)
2 Jenis material atau lebih di masukkan kedalam mold, pembentukan produk berdasarkan reaksi perubahan pencampuran jenis material yang berbeda.
Reaction Injection Molding
Reaction Injection Molding
6. FRP (Fiber Reinforced Plastic)
Sering di sebut dengan penguatan fiber plastik dengan cairan penguat fiber kaca atau karbon. terdapat 2 metode yaitu SMC (Sheet Molding Compound) dan Hand Lay Up.
Fiber Reinforced Plastic
Fiber Reinforced Plastic


7. Transfer Process
Material dilunakkan menggunakan heater yang ada di atas mold dan dialirkan kedalam mold.material yang sering digunakan adalah material thermosetting plastic.
Transfer Process
Transfer Process
Sumber Gambar
- Dari berbagi sumber di internet

Prolog

Contoh produk dari plastik
Contoh produk dari plastik
Pastinya semua orang pernah menggunakan, melihat atau memperhatikan produk-produk yang terbuat dari bahan plastik. Mulai dari alat-alat makan, alat-alat elektronik, mainan anak-anak atau bagian dari kendaraan mobi atau motor.
Produk-produk tersebut terbuat dari bahan dasar plastik memiliki berbagai macam bentuk, warna ukuran dan jika di perhatikan lebih seksama material plastik yang di gunakan juga berbeda-beda biasanya ada terlulis pada produk-produk tersebut.
Pernahkan anda ingin tau bagaimana produk-produk tersebut di buat? atau diproduksi sehingga dapat dipakai?. Adakah alat-alat yang di gunakan untuk membuat produk-produk tersebut?
Disini diblog ini akan di jelaskan tentang alat yang di gunakan untuk membuat produk-produk tersebut.

Sejarah singkat molding


Sejarah singkat molding
Sejarah singkat molding
Menurut wikipedia, sejarah molding di mulai dari sini.

Mesin injection molding tercatat telah dipatenkan pertama kali pada tahun 1872 di Amerika Serikat untuk memproses celluloid. Berikutnya pada tahun 1920-an di Jerman mulai dikembangkan mesin injection molding namun masih dioperasikan secara manual di mana pencekaman mold masih menggunakan tuas. Tahun 1930-an ketika berbagai macam resin tersedia dikembangkan mesin injection molding yang dioperasikan secara hidraulik. Pada era ini kebanyakan mesin injection moldingnya masih bertipe single stage plunger. Pada tahun 1946 James Hendry membuat mesin injection molding tipe single-stage reciprocating screw yang pertama. Mulai tahun 1950-an relay dan timer mulai digunakan untuk pengontrolan proses injeksi nya

Cerita lainnya tentang sejarah molding

Saat ini seperti yang kita ketahui bahwa telah banyak perusahaan molding yang berdiri diIndonesia,dari yang lokal maupun perusaan luar negeri seperti dari negara jepang, india, korea selatan. moldingnya pun beranekaragam mulai dari Injection Molding, Blowmold, Rotomold, Transfer molding, Extrusion molding. Mungkin ada diantara kita yang belum tahu asal-usul sejarah molding itu sendiri,meskipun kita telah lama bekerja dibidang Molding tentunya.

Molding memiliki asal-usul pada akhir abad 19, dimana pada saat itu para ahli kimia Eropa dan Amerika banyak bereksperimen dengan berbagai jenis karet dan residu dari campuran bahan kimia.

Sebelum membaca lebih lanjut, ingatkah pepatah mengatakan "Dimana ada molding disitu pasti ada plastik". Maka dari itu kita juga perlu mengenal sejarah plastik itu sendiri.

Plastik pertama yang dibuat oleh manusia pertama kali ditemukan pada tahun 1851 oleh seorang berkebangsaaan Inggris yaitu "Alexander Parkes". Dia secara terbuka mempertunjukkan hasil penelitiannya pada 1862 di Pameran Internasional yang berada di London, Dia menyebut materi ia dihasilkan dengan sebutan "Parkesine", material yang berasal dari selulosa. "Parkesine" sendiri dapat dibakar dan dibentuk serta mempertahankan bentuknya saat didinginkan. Namun sayangnya pada saat itu biaya untuk menghasilkannya mahal, selain itu hasil dari "Parkesine" itu mudah retak dan sangat mudah terbakar.

Pada tahun 1868, penemu berkebangsaan Amerika yaitu "John Wesley Hyatt" mengembangkan bahan plastik yang ia beri nama "Seluloid". Peningkatan pada penemuan sebelumnya "Parkesine" oleh Parkes. Dimana material tersebut juga dapat diolah menjadi bentuk jadi seperti yang diinginkan. Selain itu Hyatt bersama dengan saudaranya Yesaya mematenkan Mesin injeksi molding pertama pada tahun 1872.

Mesin tersebut tentunya relatif sederhana, jauh dibandingkan dengan mesin yang digunakan saat ini yang jauh lebih canggih peralatannya. Mesin tersebut memiliki sistem kerja seperti jarum suntik besar yang menggunakan plunger untuk menyuntikkan material plastik melalui silinder panas ke dalam Molding. Mesin tersebut berkembang perlahan-lahan selama bertahun-tahun, selama itu juga Mesin itu dapat menghasilkan produk-produk seperti tombol dan sisir rambut.

Industri tersebut berkembang pesat di tahun 1940 yang pada saat itu terjadi Perang Dunia II , yang menimbulkan permintaan besar yang mengakibatkan produksi massal pada saat itu.

Sepanjang awal abad 20an banyak bahan plastik baru dikembangkan para peneliti,berikut beberapa perkembangan bahan plastik baru : Rayon tahun 1891; plastik pada tahun 1913; Nylon pada tahun 1920; polivinilklorida (PVC) pada tahun 1933; teflon pada tahun 1938; Polyethlene pada tahun 1933.

Pada tahun 1946, penemu berkebangsaan Amerika yaitu "James Watson Hendry" membangun mesin injeksi pertama dengan sistem sekrup, Mesin tersebut memungkinkan kita dapat mengendalika (kontrol) lebih tepat pada kecepatan injeksi dan kualitas barang yang dihasilkan. Mesin ini juga memungkinkan material dapat dicampur terlebih dahulu sebelum proses injeks. Sehingga material plastik berwarna atau yang didaur ulang dapat ditambahkan pada bahan utama dan dicampur secara merata sebelum disuntikkan (injeksi).

Pada 1970-an, Hendry terus mengembangkan mesin tersebut, Dia mengembangkan proses injeksi molding pertama dengan dibantu gas/udara. Fleksibilitas desain ini sangat baik serta mengurangi waktu produksi, biaya, berat dan limbah. Saat ini Mesin injeksi dengan sistem sekrup sebagian besar di produksi oleh produsen mesin injeksi.

Sumber:
- Wikipedia
- http://moldingzone.blogspot.jp/2011/02/sejarah-plastik-dan-molding.html

Apa itu Molding


Apa itu Molding?
Menurut wikipedia
Molding atau pencetakan adalah sebuah proses produksi dengan membentuk bahan mentah menggunakan sebuah rangka kaku atau model yang disebut sebuah mold.

Sebuah mold adalah sebuah cetakan yang memiliki rongga di dalamnya yang akan diisi dengan material cair seperti plastik, gelas, atau logam. Cairan tersebut akan mengeras sesuai bentuk rongga di dalam mold. Rongga tersebut di hasilkan oleh 2 part yang disatukan (Cavity dan Core). Pembagian kedua belah part terebut di dasarkan dari kebutuhan produk yang akan di hasilkan. Bidang pembagian itu dinamakan partingline (PL).

Prosesnya dinamakan Injection Molding, apa itu?

Injection molding adalah metode pembentukan material termoplastik di mana material yang meleleh karena pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air sehingga mengeras.

Meskipun banyak variasi dari proses dasar ini, 90 persen injection molding adalah memproses material termoplastik. Injection molding mengambil porsi sepertiga dari keseluruhan resin yang dikonsumsi dalam pemrosesan termoplastik. Sekarang ini bisa dipastikan bahwa setiap kantor, kendaraan, rumah, pabrik terdapat barang-barang dari plastik yang dibuat dengan cara injection molding, misalnya pesawat telepon, printer, keyboard, mouse, rumah lampu mobil ,dashboard, reflektor, roda gigi, helm, televisi, sisir, roda furnitur, telepon seluler, dan masih banyak lagi yang lain.

Sumber
Wikipedia